Minggu, 04 September 2011
Saudara-saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan, Sudahkah saudara memberi arti bagi hidup ini?
Jika saudara ingin lebih memahami bagaimana Saudara dapat memberi arti bagi hidup saudara dan orang lain,marilah kita membaca dalam Filipi 2:1-11.
Dalam ayat yang ke-4 disebutkan bahwa “dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
Dunia sekarang ini, banyak sekali orang yang egois dan tidak peduli terhadap orang lain. Banyak orang-orang kaya yang dibutakan oleh harta, mereka tidak peduli dengan lingkungan di sekitar mereka yang berkekurangan,malahan mereka menindas orang-orang miskin dan lemah tersebut sehingga mereka makin menderita hidupnya.
Apakah keegoisan bisa membawa seseorang pada kebahagiaan sejati?
Simaklah cerita di bawah ini…
Seorang pengusaha kayu bernama Harold Belser meninggal dunia dan meninggalkan sesuatu yang paling berharga yang dimilikinya kepada seorang pegawainya yang bernama Jack Bennet “setelah kepergianku, tolong sampaikan kotak ini kepada Jack Bennet. Ini adalah harta paling berharga yang kumiliki.” Jack perlahan membuka kotak itu. Di dalamnya dia menemukan sebuah jam saku yang indah yang terbuat dari emas. Dengan perlahan Jack membuka jam itu. Di dalamnya terukir kata-kata yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya. “Terima kasih,Jack, untuk waktumu. Ini saya berikan jam untukmu, sesuatu yang paling berharga bagiku. Harold Belser.” Jack sadar bahwa sesuatu yang paing berharga yang telah diberikannya kepada Harold adalah “waktu”.
Saudara-saudaraku sekalian, Setiap waktu adalah kesempatan. Kesempatan untuk berbahagia, bertumbuh dan berbagi. Oleh sebab itu waktu adalah sangat berharga bagi setiap orang. Perhatian yang kita berikan kepada orang disekitar kita juga dapat berupa waktu. Dengan memberikan waktu kepada orang lain untuk mendengarkan, seseorang telah memberikan kelegaan dan mungkin pelajaran berharga di dalam hidupnya. Seperti Harold yang berterimakasih pada jack atas waktu yang selama ini telah diberikannya. Dengan kebersamaan yang mereka jalani, mereka mampu saling menumbuhkan dan saling menyempurnakan pribadi satu dengan yang lain.
Jadi Saudara, gunakan waktu Anda dengan sebaik-baiknya. Bukan untuk kepentingan Anda sendiri melainkan untuk melayani sesama. Kesempatan hari ini belum tentu hadir pada hari berikutnya. Dengan demikian, saudara tidak akan melewatkan hari-hari dengan sia-sia, namun mampu memberikan arti hidup bagi diri-sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar Anda. Tuhan memberkati!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar