Jumat, 23 Agustus 2013

TUGAS PPS SABTU, 24 AGUSTUS 2013



Sore hari, seperti biasa dewi sri mengerjakan rutinitasnya yaitu membuat Roti pegel linu dan Biscuit Argentina  untuk dijual keesokan harinya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, setelah dilihat ada sesosok wanita berkerudung biru tua sedang berdiri di depan pintu rumahnya, dewi sri pun bertanya,”maaf anda siapa ya??”. Wanita itu menjawab dengan lantang,”akuwaria..(minuman)!!!”. Spontan dewi sri pun terkaget dan ketakutan, karena sangat ketakutan ia pun berkeringat seperti teletubbies cari keringat. Ia pun kembali bertanya kepada wanita tersebut,”ada perlu apa anda kemari??”. Wanita tersebut menjawab,”saya ingin Minuman daerahku dan Snack kakak tingkat.” Dewi sri pun bingung dengan jawaban wanita tersebut. Dewi sri kembali bertanya untuk memperjelas apa yang diinginkan wanita itu,”apa maksud anda saya tidak paham??”  Wanita tersebut menjawab dengan nada tinggi,”masak begitu aja anda tidak paham, saya perjelas maksud saya. saya ingin Minuman desa ini dan Snack yang membuat hidup tak pernah datar. Setelah paham dengan apa yang wanita itu maksud segera dewi sri mengambilkan barang-barang tersebut agar wanita jadi-jadian itu lekas pergi dari rumahnya.
Sekitar pukul 16.00 ki sugeh (ayah) pulang dari kerjanya, sebagai istri yang berbakti kepada suami, dewi sri pun sudah menyiapkan Minuman pahlawan dan Biscuit 3 cara untuk pahlawan dikeluarganya itu.
Saat malam tiba Merekapun berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama, menu yang dimasak oleh dewi sri yaitu Nasi tempur mata kedip kesukaan keluarganya. Seperti biasa, selesai makan malam keluarga ini bersendagurau santai di ruang keluarga sambil menonton TV dan memakan snack kesukaan keluarga itu, malam ini dewi sri menyediakan Kacang play boy dan  Buah lagu kedamaian. Malam semakin larut, waktunya untuk tidur. Tak lama waktu berselang setelah mereka memasuki kamar, terdengar suara teriakan. Ternyata suara tersebut adalah suara teriakan dewi sartika, ki sugeh dan dewi sri pun  bergegas menuju kamar dewi sartika untuk memeriksa apa yang terjadi. Setelah diperiksa ternyata yang menyebabkan dewi sartika berteriak adalah karena guling kesayangannya berisi lumpur, dengan spontan ki sera menertawakannya dan berkata,” hahaha, guling kakak jadi Guling isi lumpur.” Karena ki sera tertawa terbahak-bahak dewi sartika mencurigai kalau pelaku yang mengotori gulingnya dengan lumpur adalah ki sera, tetapi ki sera mengelak kalau dia yang melakukan hal tersebut. Untuk menghindari pertengkaran diantara kedua anaknya ki sugeh menyuruh ki sera untuk memakan Snack kebohongan. Snack ini adalah snack ajaib dimana orang yang memakannya berbohong maka orang itu akan gatal-gatal. Eh… Ternyata benar, tak lama setelah ki sera memakan snack tersebut ia merasakan gatal-gatal diseluruh tubuhnya dan sekarang terbukti kalau ki sera berbohong. Tak tega melihat anak sulungnya seperti itu dewi sri mengambilkan obat penawarnya yaitu Permen pria bertepuk.
Pagi-pagi sekali dewi sri sudah sibuk menyiapkan bekal untuk anaknya. Dewi sri menyiapkan bekal untuk dewi sartika yaitu Snack monyet petualang dan untuk ki sera yaitu Permen marshanda. Setelah selesai menyiapkan bekal, dewi sri pun mengantar anaknya pergi ke sekolah dan langsung menuju pasar untuk mengantar pesanan Dodol sapi kepada juragan toko klontong. Sambil menunggu juragan tersebut melayani pembeli dewi sartika disuguhi dengan Minuman ringan membangkitkan Ulama. Setelah urusannya dengan juragan toko klontong selesai, dewi sri mampir kesebuah toko untuk membeli Staphylococcus Gram (-).
TAMAT…………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar